Strategi bisnis adalah proses dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam usaha secara tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi termasuk lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam pencapaian suatu tujuan.
3
Tingkatan Strategi Bisnis
Berupaya untuk menentukan bisnis apa yang seharusnya dilakukan oleh korporasi.
Ciri – cirinya :
· Berorientasi pada nilai
· Unsur fleksibilitas sangat tinggi
· Jangka waktu lebih panjang
· Perioritas pada pertumbuhan perusahaan
· Konseptual
· Tersentralisasi
b. Strategi Tingkat Bisnis :
Berupaya untuk menentukan bagaimana seharusnya suatu korporasi bersaing dalam setiap bisnisnya.
Ciri – cirinya :
· Resiko rendah
· Keuntungan rendah
· Setiap keputusan ada mediasi antara level korporasi dan fungsional
· Biaya rendah
· Membuat keputusan dan memberi pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik dan segmentasi pasar
c. Strategi Tingkat Fungsional :
Berupaya menentukan cara mendukung strategi tingkat bisnis.
Ciri – cirnya :
· Jangka waktu pendek, kurang dari 1 tahun
· Beresiko rendah
· Keputusan diterapkan pada aktivitas yang sedang berjalan
· Keputusan melibatkan masalah operasional dan berorientasi pada aktivitas
E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan
memanfaatkan media elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis,
e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan
tujuan perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial
dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi
menjadi salah satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan dan strategi yang matang, e-business
mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama
sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang
menjadi persoalan. Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan
strategi e-business :
a) Penyusunan rencana pengembangan
Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan –
susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b) Pembangunan secara
bertahap/dinamis
Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya
belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung.
Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh
sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung.
Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang
dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.
c) Perlu menetapkan prioritas
implementasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi
e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi
separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan
implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas,
cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d) Pemilihan teknologi yang tepat
Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain
sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan
dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya
berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal
menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e) Penyiapan sumber daya
Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam
penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal
sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang
menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan
hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi
penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya
manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja
menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan
pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak
diterapkan atau tidak.
f) Pengembangan diserahkan pihak
ketiga
Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam
pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party
dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya
mencapai tujuan.
Contoh penerapan strategi e-business
(pada perusahaan Sierad Produce)
Sierad Produce, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor
Impor, berdiri pada tanggal 6 September 1985. Nama Sierad mulai digunakan pada
tanggal 27 Desember 1996 saat persiapan untuk public listing di Bursa Efek
Jakarta. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak,
pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah
potong ayam, industri peralatan peternakan dan industry tepung ikan.
sumber : http://ldse-bussiness.blogspot.com/2013/03/part-5-strategi-e-business.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar