iklan,berita ekonomi,hobi saya

Sabtu, 27 September 2014

PENGANTAR E-BUSSINESS

1. Pengertian E-Bisnis.

E-Business atau Electronic Business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi. Bagaimana teknologi informasi (elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional

2. Model-Model E-Bisnis.
  1. B2C (Business to Consumers)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C. Karakteristik B2C :
    - Antara organisasi dengan perorangan
    - Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
    - Transaksi tidak sering terjadi
    - Relatif sederhana
  2. B2B (Business to Business)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
    Karakteristik B2B :
    - Antar organisasi
    - Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
    - Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
    - Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
    - Lebih kompleks
  3. B2G (Business to Government)
    Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
  4. B2E (Business to Education)
    Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.
3. Pengaruh Bisnis Terhadap Proses Lain

Pengaruh Pengaruh Bisnis yakni :
  • Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
  • Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
  • Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
  • Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
  • Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. 
4. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Bisnis

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-busines.

  1. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
  2. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi
 5. Infrastruktur Pada Peralatan Untuk E-Bisnis

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business. Seperti pada jenis-jenis jaringan internet yakni.
  • LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya (biasanya dalam satu gedung).
  • WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer dan perlatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
  • VAN (Value Added Network) adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesan dan dikelola oleh suatu perusahaan yang independen.
6. Study Kelayakan E-Bisnis 

Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.

7. Proposal E-Bisnis (Langkah-Langkahnya)
  •  Langkah-Langkah Membuat Proposal E-Bisnis
  1. Tulis ringkasan dua sampai tiga kalimat dari proposal Anda. Didalam Cara Membuat Proposal Bisnis Ini harus ringkas dan rinci. Dapatkan langsung ke titik dalam apa tujuan Anda. Mempresentasikan ide dengan jelas dan efektif.
  2. Cara Membuat Proposal Bisnis bisa menggunakan gambar dan visual lainnya untuk membantu presentasi Anda. Grafik dapat meningkatkan ide Anda. Gambar akan menarik perhatian seseorang ketika mereka mampu membayangkan kesepakatan bisnis.
  3. Cara Membuat Proposal Bisnis dengan menjawab setiap pertanyaan yang Anda pikir mungkin timbul. Rencana ke depan dan mempertimbangkan pertanyaan yang lain mungkin Anda miliki tentang proposal Anda. Jawaban mereka dalam dokumen.
  4. Mengoreksi proposal Anda. Menghilangkan semua kesalahan dalam salinan akhir. Gunakan spell check, dan evaluasi atas usul apapun yang Anda mungkin telah terjawab.
  5. Cetak proposal Anda, Cara Membuat Proposal Bisnis lebih baik mencetak pada kertas bond. Ini akan lebih mengesankan daripada menggunakan kertas biasa. Tujuan Anda adalah untuk mengesankan. Cara Membuat Proposal Bisnis Ini juga merupakan ide yang baik untuk menggunakan perusahaan percetakan lokal dan memiliki proposal bisnis terikat dengan dukungan yang solid. Ini tidak akan dikenakan biaya banyak uang tetapi akan memungkinkan Anda untuk meninggalkan kesan profesional.
  •  Langkah Langkah Menulis Proposal E-Bisnis
  1. Bicara dengan seseorang yang telah mencoba membuat atau menulis beberapa proposal bisnis. Tanyakan apa yang berhasil dan apa yang tidak.
  2. Garis proposal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama akan menjelaskan peluang bisnis dan Anda berencana untuk mengambil keuntungan dari itu. Yang kedua akan menyajikan data keuangan – pajak, neraca dan ringkasan dari rencana operasi Anda.
  3. Penulisan cara menulis proposal bisnis, Batasi bagian pertama untuk 10 halaman. Buatlah ringkas dan jelas, ketika menjelaskan tentang peluang pasar, dan mengutip sumber-sumber.
  4. Jelaskan apa yang membuat Anda dan perusahaan anda berbeda dari pesaing. Misalnya mungkin Anda memiliki keterampilan khusus dan pengalaman, anda mungkin memiliki teknologi baru termasuk di dalam cara menulis proposal bisnis, Bicarakan tentang prestasi Anda di industri.
  5. Menggambarkan segmen pasar yang anda kejar. Diskusikan apa yang akan Anda lakukan untuk merebut pangsa pasar dari pesaing.
  6. Identifikasi calon pelanggan. Jelaskan mengapa Anda menargetkan mereka.
  7. Meringkas rencana pemasaran Anda, berikan rincian, tetapi singkat.
  8. Diskusikan setiap masalah tentang peraturan perusahaan Anda.
  9. Identifikasi tim manajemen. Siapa sajakah orang di perusahaan anda? Berikan sketsa biografi singkat.
  10. Jelaskan harapan Anda mengenai pendapatan dan arus kas untuk tahun pertama. cara menulis proposal bisnis juga dengan mendiskusikan bagaimana banyaknya keuangan yang  akan anda butuhkan untuk memulai, bagaimana akan digunakan, dan di mana Anda berencana untuk mendapatkannya.
 Sumber : Wikipidia, Wordpress, Staff gunadarma.dll
                http://cara-membuat.net/cara-membuat-proposal-bisnis#
                http://cara-membuat.net/cara-menulis-proposal-bisnis#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar